Bagi
Anda yang mau membangun usaha, baik itu usaha kecil ataupun yang berskala besar
dan yang ingin membutuhkan proposal berikut ini ada beberapa contoh proposal
usaha. Karena Proposal Usaha sendiri
telah menjadi media komunikasi penting bagi para wirausahawan untuk menerangkan
profil usaha atau bisnis yang akan dikembangkan. Para wirausahawan harus dapat
mereflesikan gambaran usaha atau proyek baru yang dikembangkannya dan sekaligus
mencerminkan pribadi di dalam pembuatan proposal usahanya. Nah sebelum Anda
membuat proposal usaha, ada baiknya Anda juga memperhatikan hal-hal
berikut :
1. Hasil
Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan
segmenting
2. Kebutuhan
investasi atau modal
3. Biaya
operasional
4. Neraca
awa yang berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan
5. Strategi
bisnis
Fungsi proposal usaha sangat vital dalam memulai
sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan financial ,manajemen ataupun faktor2
usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai bahan indikator .
SISTEMATIKA PENULISAN
PROPOSAL USAHA
Ø Halaman Sampul
Di halaman sampul ini
biasanya kita akan menuliskan judul proposal usaha beserta
bisnis usaha yang sedang kita jalankan. Misalnya saja judul proposal yang
hendak kita buat adalah : Proposal Usaha Kerajinan Mebel Berbahan
Enceng Gondok – UKM. Bina Serasi-Semarang.
Ø Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan ini
biasanya berguna untuk tanda tangan pihak-pihak yang mengetahui adanya dan berdirinya
usaha ini seperti misalnya diketahui oleh perangkat desa atau wilayah, ketua
RT, ketua RW, stempel Kelurahan atau Kecamatan.
Ø Bab
1 Pendahuluan
Pada bab satu yaitu bab
pendahuluan ini yang akan kita tulis adalah :
- Uraian secara singkat tentang nama usaha yang
sedang kita jalankan beserta deskripsi dari jenis usaha yang dilakukan seperti
misalnya UKM Bina Serasi merupakan Unit Kegiatan Masyarakat yang berada di
wilayah Semarang yang memproduksi berbagai mebel seperti kursi santai, kursi
makan, meja makan, rak buku dan lain sebagainya dengan bahan dasar enceng
gondok.
- Yang berikutnya kita harus menyertakan pula di
dalam bab ini seperti status usaha apakah usaha tersebut merupakan usaha baru
yang akan segera kita dirikan atau usaha tersebut sudah berjalan dan memerlukan
modal untuk pengembangannya.
- Kita juga sebaiknya menguraikan secara ringkas
namun jelas, apa yang melatar belakangi usaha kita ini misalnya saja, mengingat
bahwa tanaman enceng gondok adalah gulma yang sering dianggap mengganggu aliran
sungai dan dianggap sebagai tanaman yang tidak bermanfaat, namun sebenarnya
tanaman ini sangat bagus jika dijadikan bahan baku pembuatan mebel pengganti
rotan.
Ø
Bab 2 Metode
Pelaksanaan
Di
dalam bab 2 yaitu metode pelaksanaan maka yang harus kita jelaskan adalah
produk dan jasa yang dihasilkan dari bisnis yang kita jalankan beserta
karakteristik dan jumlah produksi dalam waktu tertentu. Selain itu, jika akan memberikan
penjelasan secara spesifik mengenai bahan baku, ketersediaan bahan baku
tersebut serta sumber-sumber memperoleh bahan baku tersebut.
Ø
Bab 3 Target Yang Hendak Di Capai
Bab
3 pada proposal usaha ini adalah berisi tentang target yang hendak kita capai
dari bisnis yang kita jalankan seperti jenis produk dan jasa yang akan
dihasilkan, jika diperlukan kita bisa menyertakan contoh gambar produk atau
jasa yang mendukung. Berikutnya, kita juga harus menyertakan dan menguraikan
target konsumen dari bisnis kita ini misalnya saja kita menargetkan pasar luar
negeri yang biasanya lebih menyukai produk-produk mebel yang ramah lingkungan
dan memiliki desain yang unik. Selain itu, di bagin ini pula kita bisa
menguraikan target pendapatan yang kita inginkan terutama jika proposal usaha
ini bertujuan untuk pengembangan usaha dengan penambahan modal.
Ø
Bab 4 Rencana Biaya
Rencana
biaya usaha yang terdapat di bagian bab 4 di dalam proposal usaha ini merupakan
inti dari proposal usaha yang sebenarnya, karena proposal usaha ini kita buat
memang bertujuan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Di sini akan kita
uraikan rencana biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini atau untuk
pengembangan usaha seperti misalnya perhitungan arus kas, biaya kebutuhan bahan
baku dan biaya karyawan serta berbagai alat produksi yang dibutuhkan.
Selain
itu di dalam bab ini kita juga bisa memberikan rancangan investasi dan
pengembangan usaha seperti jika modal yang kita butuhkan terpenuhi maka target
pendapatan yang akan diperoleh dibuatkan analisa atau perkiraannya termasuk di
dalamnya adalah jumlah pembayaran/cicilan pengembalian pinjaman modal tersebut
dari keuntungan setiap bulannya.
Ø
Bab 5 Organisasi Usaha
Tak
kenal maka tak sayang. Slogan ini juga berlakuk di dunia usaha. Para investor
atau penanam modal biasanya akan mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang
berperan di dalam usaha ini seperti nama pemilik, kualifikasi keterampilan dan
pendidikan apakah sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, berapa orang yang
berperan di dalam usaha ini dan berapa jumlah karyawannya. Masing-masing orang
akan diuraikan nama, deskripsi pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki.
Ø
Bab 6 Potensi Usaha
Berikutnya
yang merupakan hal penting untuk dicantumkan di dalam proposal usaha adalah
potensi usaha yang kita jalankan tersebut. Misalnya saja seberapa besar peluang
yang dimiliki oleh usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan serta peluang
dalam perluasan usaha. Bagaimana status produk yang dihasilkan, apakah sudah
memiliki hak paten atau belum, termasuk peluang melegalkan usaha yang
dijalankan tersebut.
Ø
Lampiran
Di
bagian lampiran ini akan kita sertakan bukti apa saja yang mendukung usaha ini
seperti :
- Denah atau lokasi tempat usaha tersebut
dijalankan.
- Surat-surat pendirian usaha atau surat
keterangan aparat setempat
- Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain
sebagainya.
apa langkah langkah penyusunan perencanaan usaha
BalasHapus